Monumen Kapal Selam atau biasa di sebut Monkasel yang berada di kota
Surabaya adalah sebuah Monumen Kapal Selam terbesar di kawasan Asia, yang di bangun
di sisi sungai Kalimas, Surabaya. Monumen ini di bangun dengan ide para sesepuh
Kapal Selam dari Angkatan Laut. Untuk menuju lokasi Monkasel ini tidaklah
terlalu sulit karena letaknya yang berada di jantung kota Surabaya. Selain itu
lokasinya sangat nyaman karena bersebelahan dengan mal – mal besar yang ada di kota
Surabaya seperti Plaza Surabaya atau biasa di sebut Delta Plaza, Grand City Mall,
dan World Trade Center (WTC).
Selain kenyamanan lokasi, di lokasi
monkasel ini memiliki fasilitas pendukung seperti Video Rama, Musik Life, Kolam Renang untuk anak-anak dan Rekreasi Air di sungai
Kalimas. Sebuah Stan suvenir dan area parkir. Di dalam kompleks juga berdiri
panggung besar untuk acara tertentu. Video Rama menyajikan film sinematik dan
di lengkapi sistem suara stereo akan membawa imajinasi anda menyatu dengan film
mengenai Kapal Selam KRI Pasopati 410 disaat menjalankan
tugasnya. Sisi Sungai Kalimas adalah tempat yang bagus dan romantis bagi
pasangan muda-mudi, atau sarana pendidikan bagi keluarga.
Bentuk Dari Monumen
Kapal Selam
|
Monkasel sendiri merupakan bekas
salah satu kapal selam Negara Republik Indonesia yang pernah berjaya di
masanya. Pada waktu itu kapal selam tersebut di beri nama KRI Pasopati 401. Kri
Pasopati merupakan kapal selam yang termasuk dalam tipe kelas SS
Whiskey Class, dibuat di Vladi Wostok Rusia pada tahun 1952. Kapal
Selam ini berpartisipasi di Angkatan Laut sejak tanggal 29 Januari 1962, tugas
utama adalah untuk menghancurkan garis musuh (anti-shipping), pengawasan dan
melakukan penggerebekan secara diam-diam. KRI Pasopati 410
telah mengambil peran besar untuk mempertahankan hukum kelautan, seperti
Operasi Trikora, KRI Pasopati 410 turun ke belakang garis
musuh, memberi penindasan secara psikologis.
Ruang Torpedo Monumen
Kapal Selam
|
Monumen Kapal Selam KRI Pasopati
410 adalah monumen pada skala penuh (bukan replika), kapal selam ini
adalah salah satu dari Armada Divisi Timur. Konstruksi monumen di mulai pada
bulan Juli 1995, pertama di tandai dengan Gubernur Jawa Timur, Bapak Basofi
Soedirman melakukan peletakan batu pertama untuk pondasi. Pada saat yang sama, KRI
Pasopati 410 telah diiris menjadi 16 bagian di PT. PAL Indonesia.
Kemudian bagian per bagian di ciptakan kembali dan di letakkan di atas pondasi
monumen. Monkasel resmi di buka pada 15 Juli 1998 dan telah
beroperasi sebagai salah satu objek wisata di Surabaya.
Untuk wisata ketempat ini para
pengunjung akan di kenakan tiket masuk yang sangat murah yaitu sebsar 5000
rupiah. Dengan tiket masuk yang murah tersebut para pengunjung bisa
memanfaatkan semua fasilitas yang ada di dalam area wisata Monkasel. Dan untuk
masalah keamanan, para pengunjung tidak perlu merasa khawatir. Karena keamanan
di jamin oleh pihak pengelola selama 24 jam.
Fasilitas yang ada di Monkasel |
Bagi keluarga yang ingin mengisi
waktu liburan, mungkin Monkasel bisa di jadikan salah satu tempat alternatif
untuk mengisi waktu liburan. Selain sebagai tempat wisata, monkasel bisa di gunakan
sebagai tempat untuk pembelajaran anak-anak. Karena Monkasel sendiri memiliki
nilai historis yang sangat panjang bagi bangsa dan negara Indonesia.
Selain itu konsep yang di terapkan
oleh pihak pengelola sangat tepat bagi pengunjung wisata. Konsep yang di terpakan adalah:
- Untuk membuat kawasan wisata baru di Jawa Timur
- Sebagai warisan nilai sejarah yang mencerminkan Indonesia sebagai Negara Maritim
- Untuk menjaga aman dan bertindak sebagai obyek konservasi
- Sebagai kenangan yang di dedikasikan untuk seorang pejuang pemberani yang berjuang gigih.
Sudut Taman Yang Ada Di
Monkasel
|
Salam blogger dan selamat mengisi waktu hari minggu anda dan
keluarga
Monumen Unix Di Dunia
BalasHapusAgen Sbobet