Jadi teringat beberapa tahun yang
lalu waktu berkunjung ke kota Samarinda. Ya, kota Samarinda adalah salah satu
kota besar yang ada di Kalimantan Timur. Di kota tersebut terdapat 2 tempat
wisata yang sangat terkenal yaitu Kebun Raya Unmul dan Kampung Adat Dayak Kenyah
di Pampang. Kebun Raya Samarinda merupakan obyek wisata yang unik karena
memadukan rekreasi dengan pendidikan seputar alam dan lingkungan. Luas
keseluruhan kebun raya ini adalah 300 hektar. Pada awalnya, kebun raya ini
merupakan areal HPH CV Kayu Mahakam. Pada tahun 1974, pemiliknya menyerahkan
300 hektar di kawasan Gunung Kapur kepada Universitas Mulawarman untuk
dijadikan sebagai hutan konservasi.
Ketika masuk ke dalam kawasan
kebun raya, pengunjung akan merasakan suasana hutan yang begitu sejuk. Untuk
memasuki area utama kebun raya pengunjung perlu berjalan sepanjang satu
kilometer. Selama dalam perjalanan, pengunjung dapat melihat-lihat dan
menikmati pohon-pohon lebat yang sebagiannya telah diberi label lengkap dengan
nama spesiesnya. Meski jalannya beriku-liku dan berbukit-bukit, pengunjung bisa
terhibur dengan kicauan burung dan suara monyet yang saling bersahutan.
Pintu
Masuk Kebun Raya Unmul Samarinda
|
Salah
satu keistimewaan di kebun raya ini adalah adanya kebun binatang yang sangat
luas. Di kebun binatang terdapat sejumlah orangutan yang memang sengaja dilepas
namun sudah jinak agar pengunjung bisa langsung berinteraksi. Di samping
orangutan juga ada binatang-binatang lainnya, seperti sepasang ular cobra,
burung enggang, burung kakatua, kuda poni, burung cendrawasih, buaya, kancil,
dan landak. Hanya saja, pengujung perlu menaiki anak tangga bukit yang cukup
tinggi. Meski demikian, kondisi ini rupanya telah menjadi daya tarik bagi
pengunjung dari berbagai daerah, termasuk dari luar Kalimantan Timur.
Kebun
Raya Samarinda terletak di sebelah utara Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan
Timur, Indonesia.Pengunjung yang akan menuju lokasi dapat menggunakan jalur
darat, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Jarak dari Kota Samarinda
adalah 20 km atau sekitar 30 menit waktu perjalanan. Sebagai catatan, untuk
sampai ke area utama kebun raya, pengunjung perlu menggunakan kendaraan pribadi
karena tidak ada angkutan khusus yang tersedia, kecuali harus berjalan kaki.
Danau buatan yang ada di Kebun Raya Unmul |
Selain kebun raya Unmul yang ada di
Samarinda, saya juga menyempatkan berkunjung ke Kampung Dayak Kenyah – Pampang.
Suku Dayak Pampang adalah sub etnis dari Dayak Kenyah, menurut cerita
dari penduduk disana pada awalnya Pampang merupakan hutan belantara, tapi
setelah 35 warga dari Dayak Kenyah Desa Long Us , Apokayan, Kabupaten Bulungan
berpindah tempat tinggal dan menetap di Pampang akhirnya berkembang sampai
seperti sekarang ini. Hingga penduduknya berkembang sampai 1000an jiwa.
Keunikan dari Desa Pampang sendiri adalah warganya yang tetap teguh
mempertahankan budaya nenek moyang sebagai tradisi yang terus mereka
lestarikan, meskipun pengaruh modern selalu masuk ke sana menyadari jumlah
pengunjung wisata lokal maupun mancanegara yang terus mengalir tiap harinya
.
Satu lagi yang sangat menarik adalah budaya Dayak bertelinga panjang yang
akan ditemui di Desa Pampang salah satu daerah yang masih dapat kita temukan
dari beberapa tempat lain seperti Desa Sungai Bawang.
Salah Satu Tarian Adat Suku Dayak Kenyah - Pampang |
Perjalanan ke kampung adat Pampang
terbilang mudah , tidak perlu naik turun gunung ditengah belantara hutan
seperti yang kita bayangkan sebelumnya, karena fasilitas akses jalan menuju
kesana sudah memadai , jalan sudah beraspal mulus. Mungkin memang sudah adanya
perhatian khusus dari pemerintah daerah untuk mempersiapkan Perkampungan Dayak
Kenyah ini sebagai obyek wisata andalan Kalimantan Timur.
Letaknya tidak terlalu jauh dari
kota Samarinda, hanya sekitar 20 an KM, tepatnya di Sungai Siring, Kota
Samarinda. Sekitar bulan Juni 1991 , Desa Pampang di resmikan sebagai Desa
Budaya oleh gubernur Kaltim HM Ardans ( Gubernur pada saat itu)
Rumah Adat Dan Anak-Anak Suku Dayak Kenyah |
Salam blogger dan selamat mengisi waktu libur akhir tahun
anda bersama keluarga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar