Pontianak – Kota Garis Khatulistiwa

Membicarakan kota Pontianak, jadi teringat beberapa tahun yang silam (sekitar tahun 2008) waktu saya mengunjungi kota ini. Dipikiran pun jadi teringat beberapa memori foto yang sempat saya abadikan waktu dikota Pontianak ini. Hati kecilpun jadi ingin berbagi cerita pengalaman kepada teman-teman blogger semua mengenai kota pontianak ini. Walau boleh dibilang bahwa terlambat untuk mempublikasikan kedalam blogger ini. Tetapi saya berpikiran, bahwa tidak ada kata terlambat untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Barangkali teman-teman blogger semua yang ingin mengunjungi kota Pontianak ini, mungkin pengalaman pribadi saya bisa dipakai sebagai bekal walau sebenarnya info yang saya berikan tidak begitu lengkap.

Bandara Udara Supadio Pintu Gerbang Kota Pontianak

Penerbangan ke Pontianak memerlukan waktu kurang lebih 2,5 jam jika ditempuh dari Surabaya via pesawat terbang. Rute yang saya gunakan waktu itu adalah via Surabaya-Jakarta transit dahulu dibandara Soekarno-Hatta Jakarta, dimana memakan waktu penerbangan kurang lebih 1 jam 20 menit. Setelah itu dilanjutkan Jakarta-Pontianak memakan waktu penerbangan 1 jam 10 menit. Dengan menggunakan penerbangan Sriwijaya Air. Walaupun sebenarnya perjalanan ini adalah bukan perjalanan wisata, melainkan adalah tugas dari kantor, tetapi pikiran kecil ini sudah melanglang buana untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada dikota Pontianak walau dengan mencuri-curi sedikit waktu :) .

Bagian Luar Monumen Tugu khatulistiwa

Begitu menginjakkan kaki di Pontianak, beragam pekerjaan kantor yang menumpuk sudah menunggu didepan mata. Dalam hati kecil ini sebenarnya jenuh juga tiap hari dihadapkan pada rutinitas pekerjaan yang selalu sama. Untuk menyiasati kejenuhan yang ada, akhirnya dinas luar kota yang ditugaskan oleh kantorpun kuanggap sebagai sarana perjalanan rekreasi. Hitung-hitung pun dalam hati kecil ini tak mungkin bisa melakukan perjalanan ke Pontianak dengan biaya sendiri yang begitu besar.

Hari demi hari kulalui dengan beragam pekerjaan dikantor, akhirnya tiba hari yang ditunggu-tunggu, yaitu hari sabtu dan minggu merupakan hari yang sangat penting dan bersejarah bagi saya selama berada dikota Pontianak. Karena pada hari tersebut saya bisa berkeliling kota Pontianak dikarenakan jam kerja kantor pada hari sabtu hanya sampai jam 1 siang dan hari minggunya merupakan hari libur. Begitu jam kantor usai, saya langsung meluncur ketempat tujuan utama dikota Pontianak yaitu Tugu Khatulistiwa yang merupakan salah satu tempat bersejarah dikota Pontianak sekaligus satu-satunya tempat yang dilalui garis khatulistiwa yang ada di dunia.



Bagian Dalam Monumen Tugu Khatulistiwa

Di dalam area monumen tugu khatulistiwa kita bisa belajar banyak mengenai tata surya yang ada digalaksi kita. Selain itu kita bisa belajar secara langsung baik secara visual maupun secara praktek. Pihak pengelola monumen pun telah menyediakan sarana videorama guna pembelajaran melaui media film. Satu hal yang paling berkesan bagi saya adalah pelayanan penjaga monumen tugu khatulistiwa yang sangat ramah, bahkan untuk masuk kemonumen pun biaya nya tidak di tentukan alias secara sukarela. Pihak pengelola pun menyediakan cenderamata atau kenang-kenangan yang bisa dibeli sebagai bukti bahwa kita pernah mengunjungi monumet tugu khatulistiwa.

Bagi teman-teman blogger yang barangkali ada kesempatan seperti yang saya alami, tidak ada salahnya untuk mengunjungi monument tugu khatulistiwa atau bahasa kerennya orang bule biasa menyebutnya sebagai Monument Of Equator. Karena istilah orang Pontianak, belum dibilang pernah ke kota Pontianak jika tidak mengunjungi monument tugu khatulistiwa.

Ruangan Observatorium Monumen Tugu Khatulistiwa

 
Salam Blogger dan Selamat Melakukan Dinas Luar Kota