Jumat, 04 Desember 2015

Serba serbi Mall dan makanan cepat saji di kota Metropolis Surabaya


Terlepas dari segala macam kesibukan dan kemacetan yang terjadi hampir tiap hari di kota Surabaya, ada sesuatu yang menarik perhatian saya, yaitu mall yang semakin banyak muncul menjulang tinggi dengan segala kemewahan dan fasilitasnya di kota Metropolis Surabaya serta aneka gerai makanan cepat saji (Fast Food). Kenapa saya katakan menarik perhatian, karena secara tidak langsung kita bisa menemukan segala macam yang ada di dalam mall baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Bahkan segala macam unsur kebudayaan akan dapat kita temukan. 

Gerai Elektronik Hypermart Royal Plaza
Lalu apakah hubungannya dengan segala macam aneka gerai masakan cepat saji ? memang sedikit unik kalau kita perhatikan gerai makanan cepat saji ini. Kita bisa menemukan berbagai macam menu makanan yang kelihatan aneh, kenapa aneh ? karena segala macam unsur bumbu dan rempah-rempah akan di masak dijadikan satu yang akan menghasilkan masakan jenis baru. Dan pasti terlepas dari itu entah unsur kesehatan apakah memenuhi standard atau tidak. Tetapi di kota besar seperti Surabaya ini adalah unsur cepat saji yang lebih di utamakan.


MC Donald Fast Food Raya Darmo Depan TP
Dan bicara soal hangout, Surabaya adalah salah satu kota yang memiliki banyak tempat yang asyik untuk makan bahkan tempat kongkow anak muda. Maraknya mall dan cafe membuat para teenagers ini bingung untuk memilih tempat hangout yang akan dituju.
Adanya beragam food court, tempat hiburan serta tempat-tempat yang menyediakan wifi secara gratis adalah salah satu magnet para kawula muda ini betah menghabiskan waktu berjam-jam di mall. TP (Tunjungan Plaza), Royal, Galaxy dan Delta. Keempat mall ini adalah yang paling digemari sebagai tempat tongkrongan di Surabaya.

Gerai Kasir Giant Hypermart Waru Sidoarjo
Bosan dengan suasana mall? Di sekitar jalan Raya Darmo ada sebuah taman yang dijadikan tempat berkumpulnya para komunitas untuk menyalurkan ekspresi, tak hanya itu tempat ini juga sering digunakan sebagai tempat nongkrong arek Suroboyo. Ya, siapa yang tak kenal dengan Taman Bungkul. Selain berfungsi sebagai jantung kota, taman ini juga sudah disediakan berbagai fasilitas seperti hot spot, biker and skater zone, warung tenda, taman bermain hingga panggung untuk pagelaran musik dan seni semuanya ada disana. Tak heran kalau Taman Bungkul dijadikan tempat tongkrongan yang paling populer dan tidak terlalu menguras kantong.
Selain Taman Bungkul, masih banyak tempat yang kerap kali dijadikan tempat kongkow yang murah meriah tetapi pantas dijadikan refrensi hangout. Salah satunya Taman Pelangi, Balai Pemuda Surabaya, KenPark, Taman Flora dan masih banyak lagi.

A&W Fast Food 
Bagi yang kantongnya agak tebal dan sudah jenuh dengan hiruk pikuknya mall dan menginginkan suasana pedesaan yang tenang dengan suara gemericik air dan kicauan burung di dalam kota. Hallo Surabaya tempatnya, tempat makan yang berada di Surabaya utara ini menyajikan berbagai panganan mulai dari Indonesian food, Chinese food sampai Arabian food dengan harga yang cukup terjangkau. Selain Hallo Surabaya, ada juga Loop, Food Festival dan G-Walk yang menyediakan panganan enak serta tempat yang cozy.Ya dimanapun tempat nongkrongnya yang pasti spend your useless time with friends in another good place.

Selasa, 20 Januari 2015

Air Terjun Dolo – Besuki dan Monumen Simpang Lima Gumul - Kediri



Liburan akhir tahun kali ini saya beserta keluarga meng-agendakan perjalanan ke kota Kediri. Kota Kediri adalah salah satu kota besar yang ada di Jawa Timur. Di kota ini terletak industri rokok yang sangat terkenal yaitu pabrik rokok Gudang Garam. Kota Kediri berjarak kurang lebih 124 Km dari pusat ibu kota Jawa Timur yaitu kota Surabaya. Perjalanan ke kota Kediri membutuhkan waktu kurang lebih 3,5 jam jika di tempuh dengan angkutan umum Bus maupun Kereta Api. Perjalanan kali ini pun saya beserta keluarga berinisiatif melakukan perjalanan melalui jalur darat yaitu dengan naik Kereta Api. Selain murah pelayanan Kereta Api sekarang sudah sangat nyaman.


Menanti Kedatangan Kereta Api Di Stasiun
Liburan di Kediri pertama kali saya isi dengan kunjungan ke Monumen Simpang Lima Gumul. Monumen Simpang Lima Gumul merupakan salah satu ikon baru dari kota Kediri Jawa Timur. Berada di persimpangan arah selatan ke Wates/pesantren, Timur Ke Gurah – Utara ke pagu – arah timur laut ke Pare – dan arah ke Barat ke Kota Kediri. Monumen simpang lima gumul merupakan bangunan pertama yang ada di Indonesia yang pembangunannya mirip dengan bangunan L’Arch de Triomphe yang berada di Paris Prancis, mengapa tidak membuat monumen yang menggambarkan ciri khas Kota Kediri, bukankah Kediri dahulu kala merupakan pusat dari kerajaan besar yaitu kerajaan Kediri. Saya sendiri juga gak tau jawabannya, mungkin teman-teman bisa browsing sendiri di google untuk jawabannya.


Monumen Simpang Lima Gumul

Di hari ke dua pun saya beserta keluarga mengunjungi tempat wisata yang ada di lereng gunung wilis-besuki yaitu air terjun Irenggolo dan air terjun Dolo. Air terjun Irenggolo, memiliki ketinggian 1200 M dari permukaan laut, dan terletak di kawasan besuki, tepatnya di gugusan lereng gunung Wilis. Aliran air yang mengalir dari tebing-tebingnya yang setinggi 80 Meter itu membentuk undakan-undakan kecil dengan pemandangan alam yang luar biasa indah dan ditambah dengan udara yang dingin dan sejuk.
Air terjun ini berjarak 28 Km arah barat daya kota Kediri, hanya 40 menit berkendara dan bisa dilalui dengan mudah, karena jalan yang mengantarkan ke air terjun pun relatif mudah dan mulus. Dekat dengan air terjun Irenggolo, terdapat pula air terjun Dolo yang terletak 4 Km dari Irenggolo, dengan ketinggian 90 Meter.


Air Terjun Irenggolo

Perjalanan menuju lokasi air terjun Irenggolo dan air terjun Dolo medannya benar-benar menantang serta menguji nyali anda. Selama perjalanan pemandangan tebing-tebing yang curam akan selalu kita jumpai. Bahkan untuk menuju lokasi nya pun sejak dari tempat parkiran kendaraan juga sangat menantang dan memicu adrenalin kita. Track jalan yang sempit di tengah-tengah hutan belantara menjadi tantangan tersendiri. Tak luput pula pemandangan alam yang masih asli serta pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi ciri khas dari kawasan hutan pegunungan.
Untuk masuk ke lokasi wisata air terjun ini, pemerintah kabupaten Kediri mengenakan tarif yang cukup murah. Satu orang hanya di kenakan tarif sebesar 7000 rupiah langsung untuk dua lokasi air terjun. Lahan parkir hanya di kenakan biaya 2000 rupiah.


Jalan Setapak Menuju Lokasi Air Terjun

 Salam blogger dan selamat mengisi waktu libur akhir tahun anda bersama keluarga