Sabtu, 16 November 2013

Monkasel – Monumen Kapal Selam Surabaya


Monumen Kapal Selam  atau biasa di sebut Monkasel yang berada di kota Surabaya adalah sebuah Monumen Kapal Selam terbesar di kawasan Asia, yang di bangun di sisi sungai Kalimas, Surabaya. Monumen ini di bangun dengan ide para sesepuh Kapal Selam dari Angkatan Laut. Untuk menuju lokasi Monkasel ini tidaklah terlalu sulit karena letaknya yang berada di jantung kota Surabaya. Selain itu lokasinya sangat nyaman karena bersebelahan dengan mal – mal besar yang ada di kota Surabaya seperti Plaza Surabaya atau biasa di sebut Delta Plaza, Grand City Mall, dan World Trade Center (WTC).
Selain kenyamanan lokasi, di lokasi monkasel ini memiliki fasilitas pendukung seperti Video Rama, Musik Life, Kolam Renang untuk anak-anak dan Rekreasi Air di sungai Kalimas. Sebuah Stan suvenir dan area parkir. Di dalam kompleks juga berdiri panggung besar untuk acara tertentu. Video Rama menyajikan film sinematik dan di lengkapi sistem suara stereo akan membawa imajinasi anda menyatu dengan film mengenai Kapal Selam KRI Pasopati 410 disaat menjalankan tugasnya. Sisi Sungai Kalimas adalah tempat yang bagus dan romantis bagi pasangan muda-mudi, atau sarana pendidikan bagi keluarga. 


Bentuk Dari Monumen Kapal Selam
Monkasel sendiri merupakan bekas salah satu kapal selam Negara Republik Indonesia yang pernah berjaya di masanya. Pada waktu itu kapal selam tersebut di beri nama KRI Pasopati 401. Kri Pasopati merupakan kapal selam yang termasuk dalam tipe kelas SS Whiskey Class, dibuat di Vladi Wostok Rusia pada tahun 1952. Kapal Selam ini berpartisipasi di Angkatan Laut sejak tanggal 29 Januari 1962, tugas utama adalah untuk menghancurkan garis musuh (anti-shipping), pengawasan dan melakukan penggerebekan secara diam-diam. KRI Pasopati 410 telah mengambil peran besar untuk mempertahankan hukum kelautan, seperti Operasi Trikora, KRI Pasopati 410 turun ke belakang garis musuh, memberi penindasan secara psikologis.


Ruang Torpedo Monumen Kapal Selam

Monumen Kapal Selam KRI Pasopati 410 adalah monumen pada skala penuh (bukan replika), kapal selam ini adalah salah satu dari Armada Divisi Timur. Konstruksi monumen di mulai pada bulan Juli 1995, pertama di tandai dengan Gubernur Jawa Timur, Bapak Basofi Soedirman melakukan peletakan batu pertama untuk pondasi. Pada saat yang sama, KRI Pasopati 410 telah diiris menjadi 16 bagian di PT. PAL Indonesia. Kemudian bagian per bagian di ciptakan kembali dan di letakkan di atas pondasi monumen. Monkasel resmi di buka pada 15 Juli 1998 dan telah beroperasi sebagai salah satu objek wisata di Surabaya.
Untuk wisata ketempat ini para pengunjung akan di kenakan tiket masuk yang sangat murah yaitu sebsar 5000 rupiah. Dengan tiket masuk yang murah tersebut para pengunjung bisa memanfaatkan semua fasilitas yang ada di dalam area wisata Monkasel. Dan untuk masalah keamanan, para pengunjung tidak perlu merasa khawatir. Karena keamanan di jamin oleh pihak pengelola selama 24 jam.

Fasilitas yang ada di Monkasel
Bagi keluarga yang ingin mengisi waktu liburan, mungkin Monkasel bisa di jadikan salah satu tempat alternatif untuk mengisi waktu liburan. Selain sebagai tempat wisata, monkasel bisa di gunakan sebagai tempat untuk pembelajaran anak-anak. Karena Monkasel sendiri memiliki nilai historis yang sangat panjang bagi bangsa dan negara Indonesia.
Selain itu konsep yang di terapkan oleh pihak pengelola sangat tepat bagi pengunjung wisata. Konsep yang di terpakan adalah:
  • Untuk membuat kawasan wisata baru di Jawa Timur
  • Sebagai warisan nilai sejarah yang mencerminkan Indonesia sebagai Negara Maritim
  • Untuk menjaga aman dan bertindak sebagai obyek konservasi
  • Sebagai kenangan yang di dedikasikan untuk seorang pejuang pemberani yang berjuang gigih.


Sudut Taman Yang Ada Di Monkasel
Salam blogger dan selamat mengisi waktu hari minggu anda dan keluarga